Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (Himpaskom UI) 3.0 mengunjungi Komunitas Jendela Jakarta (KJJ) di kawasan Manggarai pada Minggu, 29 September 2024 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan pengetahuan tentang media komunikasi dan literasi digital. Komunitas Jendela Jakarta sendiri fokus pada pengembangan pendidikan anak, khususnya minat baca di kalangan anak-anak kelas menengah ke bawah dengan keterbatasan akses pendidikan.
Aktivitas belajar yang dirancang oleh Himpaskom UI 3.0 disesuaikan dengan usia anggota komunitas yang beragam. Diawali dengan perkenalan, yel-yel, dan bernyanyi bersama, anak-anak dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan tingkat pendidikan. Anak-anak dengan tingkat pendidikan setara TK diajak mengenal bentuk-bentuk media komunikasi lama dan baru melalui kegiatan play-based learning. Anak-anak dipandu untuk menempelkan beberapa jenis media komunikasi pada kertas, lalu mengelompokkannya pada kategori media lama atau media baru. Melalui aktivitas ini, anak-anak dapat membedakan jenis media komunikasi, serta mengetahui cara kerja media dan waktu penggunaannya.
Sementara itu, anak-anak dengan tingkat pendidikan setara kelas 1-2 SD mengikuti aktivitas membaca nyaring, yakni mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh relawan dari Himpaskom UI 3.0. Anak-anak nampak antusias menirukan suara-suara hewan yang ditirukan oleh para relawan serta menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan alur cerita yang telah dibacakan.
Di sudut lain, anak-anak setingkat kelas 3-6 SD terlihat asik menulis surat untuk keluarga, teman, ataupun relawan di atas kertas kosong yang telah dibagikan sebelumnya. Surat yang dimasukkan ke dalam amplop dan dibubuhkan dengan perangko asli tersebut lantas mereka masukkan ke dalam kardus tertutup layaknya kotak pos. Melalui aktivitas ini, anak-anak diperkenalkan dengan mekanisme mengirim pesan melalui pos yang tidak lagi lumrah dilakukan pada zaman ini.
Adapun materi mengenai literasi digital dan berpikir kritis disampaikan kepada anak-anak dengan tingkat pendidikan setara SMP dan SMA untuk mengasah kemampuan mereka dalam membedakan informasi hoaks yang kerap beredar seiring dengan peningkatan akses internet. Terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi yang kurang baik, anak-anak tersebut memiliki pengetahuan dan nalar yang baik tentang pencarian informasi dan etika berkomunikasi di media sosial.
Pada penghujung acara, anak-anak diberikan kesempatan untuk menceritakan kesan dan pengalaman mereka hari itu. Beberapa anak dengan sigap mengacungkan tangan dan menyampaikan aktivitas yang telah mereka ikuti. Selanjutnya, seluruh anak dengan antusias berbaris untuk menerima bingkisan dari Himpaskom UI 3.0 berupa tas, alat tulis, buku tulis, susu dalam kemasan, dan beberapa makanan ringan. Acara hari itu diakhiri dengan foto bersama.
Mitha Talia Utami, Ketua Divisi Media Sosial KJJ dan Yasmin Qoidah Khoirunnisa, Anggota Divisi Relawan KJJ yang turut hadir pada acara tersebut mengaku senang dan antusias dengan partisipasi Himpaskom UI 3.0 dalam kegiatan belajar mengajar. Keduanya berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin untuk meningkatkan dampak positif bagi anak-anak Komunitas Jendela Jakarta. Mereka pun dengan senang hati menerima dan mendorong partisipasi Himpaskom UI di kawasan-kawasan Komunitas Jendela lainnya yang masih kekurangan relawan, seperti Serpong dan Sungai Bambu. (SAC)