Pada hari Kamis tanggal 9 November 2023, Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia menggelar kuliah tamu dan sharing session pada mata kuliah Manajemen Komunikasi Krisis. Hadi Saba Ayon, PhD merupakan dosen tamu yang menjadi narasumber pada kuliah tamu tersebut. Beliau adalah seorang peneliti pada Information and Communication Science pada University of Le Havre Normandy, Prancis. Sesi kuliah tamu saat ini dimoderatori oleh dosen pengampu pada mata kuliah Manajemen Komunikasi Krisis yaitu Prof. Dr. Dorien Kartikawangi, M.Si.
Topik yang diangkat pada kuliah tamu dan sharing session kali ini adalah The Internet As A Crisis Communication Case. Pembahasan dimulai dengan pertanyaan “Apa manfaat internet? Apa manfaatnya” tanya Hadi Saba Ayon kepada para mahasiswa. Beberapa mahasiswa menjawab bahwa internet memberikan manfaat dan dapat mempermudah kehidupan. Namun, dibalik semua manfaat yang dinikmati oleh pengguna internet, internet juga bisa menjadi masalah, musibah, dan krisis. Penyebaran informasi yang terlalu luas, tidak adanya privasi, tidak ada gatekeeper yang memungkinkan pengguna menonton tontonan yang tidak sesuai dengan umurnya, dan sebagainya merupakan dampak-dampak negatif dari internet yang tercetus dari diskusi para mahasiswa. Hadi Saba Ayon menceritakan pengalaman anaknya yang adiksi dengan game online di internet, sehingga waktunya banyak habis hanya untuk bermain game online.
Segala dampak negatif yang dirasakan oleh pengguna internet menjadi alasan mengapa internet adalah sebuah krisis. Awalnya internet tercipta dari jaringan yang terbentuk untuk menghubungkan dua komputer, kemudian menghubungkan manusia dengan manusia di berbagai belahan dunia dengan memanfaatkan algoritma yang tidak terlihat secara fisik bentuknya. Algoritma dapat dikatakan sebagai entitas baru di dalam kehidupan manusia yang menghasilkan sebuah jaringan atau koneksi yang dikatakan sebagai internet. Semua hal tersebut tercipta dengan tujuan awal menyejahterakan dan mempermudah kehidupan manusia.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi, Hadi Saba Ayon mengatakan bahwa internet adalah sebuah krisis karena saat ini sudah dimonopoli oleh perusahaan atau organisasi global yang mencari keuntungan sepihak, “Internet saat ini sudah tidak sejalan lagi dengan tujuan awalnya, politik internet kerap terjadi dimana pengguna internet dijadikan pasar untuk perekonomian organisasi global” ucapnya. Berbagai perusahaan digital sudah menguasai dan memprivatisasi internet, mengambil kontrol dan navigasi terhadap pengguna internet. “Internet tidak sepenuhnya membawa manfaat tetapi juga merupakan sebuah kasus krisis komunikasi yang harus diantisipasi”, ungkap Dorien Kartikawangi sebagai penutup dalam diskusi.
Setelah sharing session selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan souvenir dari Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia kepada Hadi Saba Ayon, PhD sebagai tanda apresiasi atas ilmu yang telah dibagikan. “You are very brilliant students. I’m glad to meet you all. Terima kasih” sebuah respon yang hangat dari Hadi Saba Ayon. Acara foto bersama dilakukan untuk mengabadikan momen dan mengakhiri acara kuliah umum dan sharing session tersebut. (DLN)
