DEPOK,
Awang Ruswandi resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi ke-145 dari Universitas Indonesia pada Kamis, 4 Juli 2024 di Auditorium Mochtar Riady dengan disertasinya yang bertajuk “Kebebasan Media Lokal pada Era Desentralisasi Demokratis (Studi mengenai Relasi Kuasa antara Media Lokal dan Pemerintah Lokal)”. Penulisan disertasi tersebut dibimbing oleh Dr. Ade Armando dan Dr. Hendriyani selaku promotor dan Dr. Agus Sudibyo selaku kopromotor. Adapun sidang promosi diketuai oleh Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto dan diuji oleh Prof. Dr.rer.soc Masduki, Dr. Irwan Julianto, dan Dr. Camelia C. Pasandaran.
Berbekal teori ekonomi politik ekonomi Vincent Mosco, Awang berusaha mengkaji apakah kerja sama antara media lokal dan pemerintah lokal mempengaruhi kebebasan media lokal dalam mewartakan isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan dan aktivitas pemerintah lokal. Ia memandang bahwa terjadi transaksi ekonomi antara media dan pemerintah yang berpotensi menumpulkan daya kritis media dan mengabaikan kepentingan publik. Secara spesifik, disertasinya berfokus pada komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi pada dua media daring lokal di Jawa Barat.
Hasilnya, hubungan transaksional yang terjadi antara media lokal dan pemerintah lokal menghadirkan ketimpangan relasi kuasa, sehingga menghilangkan fungsi media sebagai alat kontrol terhadap pemerintah dan penyedia informasi yang berimbang bagi publik. Media lokal dijadikan sebagai corong pemerintah yang menyajikan berita-berita bercitra positif alih-alih ruang yang menyuarakan kepentingan publik. Dengan demikian, media lokal tidak mampu menjalankan kebebasan media dengan baik.
Awang berharap disertasinya mampu memberikan pencerahan mengenai kondisi kebebasan media dan demokrasi di Indonesia; mendorong pegiat demokrasi untuk menyusun regulasi dan memperhatikan perkembangan media; serta mengadvokasi jurnalis, media lokal, dan pemerintah lokal dalam penegakan demokrasi pada tingkatan lokal. (SAC)