Pelaut hebat tidak lahir di laut yang tenang. Pepatah yang kiranya dapat menggambarkan Usman Kansong, pria kelahiran Jakarta yang merupakan lulusan membanggakan dari Program Doktoral Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP UI. Usman berhasil lulus Sidang Promosi Doktoral pada 18 Juli 2022 lalu dan mendapatkan nilai 3,78 sangat memuaskan. Sidang Promosi Doktoral ini juga menjadikan Usman Kansong sebagai doktor ke 125 yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Diuji oleh Prof. Dr. Iwan Gardono Sudjatmiko, Prof. Dr. Ibnu Hamad Msi, Prof. Dr. Billy K Sarwono dan Dr. Irwansyah S.Sos, M.A., disertasinya berjudul “Mediatisasi Populisme Islam di Pilkada DKI 2017 (Pendekatan Strukturasi).” Sesuai dengan bidang yang Ia geluti selama bertahun-tahun, disertasi Usman bertujuan menggali bagaimana agensi media memediatisasi populisme Islam sehingga membentuk suatu perubahan sosial. Dalam disertasinya, Usman Kansong juga menyinggung peran media massa dalam menyampaikan pesan-pesan populisme islam. “Media memberitakan pesan-pesan populis Islam yang diproduksi para aktor populis Islam. Aktor politik menyesuaikan diri dengan kepentingan media ketika menyampaikan pesan populis Islam. Inilah substansi mediatisasi politik,” jelas Usman. Untuk keperluan disertasinya, Usman meneliti tiga media yakni Republika, Metrotvnews.com, dan Detik.com. Menurutnya, media ikut berkontribusi dalam meneguhkan polarisasi baik saat bersifat netral, berpihak kepada populisme islam, atau anti.
Memiliki pengalaman kerja di berbagai media, Usman pernah bekerja di Harian Republika selama 5 tahun dari tahun 1995. Kemudian di tahun 2000 ia bekerja di Metro TV dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager. Pada tahun 2009, Usman bekerja di Harian Media Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Direktur Pemberitaan hingga tahun 2020 lalu. Usman Kansong juga mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta dan tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) dan pernah mendapat beasiswa Chavening di London dan Skotlandia pada 2003. Juga mendapat fellowship dari East-West Center, Honolulu, Amerika Serikat. Selain itu, Usman Kansong juga pernah menjadi Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Dengan segudang prestasinya, Usman Kansong juga pernah berpartisipasi dalam “people to people diplomacy” yang digagas Kemkominfo di Rusia dan Belarusia pada tahun 2015 dan Amerika Serikat pada tahun 2016. Hingga pada 10 Agustus 2021 silam, Usman Kansong resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pelantikan berlangsung di Media Center Kantor Kementerian Kominfo oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Atas amanah baru yang Ia emban, Usman bertanggung jawab melakukan komunikasi publik secara akurat dan tepat serta melindungi masyarakat dan memberikan penjelasan atas hoaks dan infodemi yang tersebar. (GLS)
