Skip to main content
Kegiatan

Seminar Riset Unggulan Dies Natalis FISIP UI ke-56 Tahun oleh Dosen Komunikasi

By Februari 26, 2024No Comments3 min read

DEPOK — Menyambut 56 tahun perjalanan FISIP UI untuk Negeri, Dies Natalis FISIP UI di tahun 2024 ini berlangsung meriah dalam balutan rangkaian acara menarik dan memperluas cakrawala keilmuan. Dies Natalis FISIP UI ke-56 tahun jatuh pada tanggal 1 Februari 2024, namun rangkaian perayaan telah dimulai sejak akhir Januari dengan Kompetisi Voli dan Tenis Meja yang berlangsung 22 Januari hingga 13 Februari 2024.

Sebagai wujud syukur atas sumbangsih untuk Negeri, Dies Natalis kali ini mempersembahkan Seminar Riset Unggulan hasil karya para akademisi FISIP UI yang membanggakan. Beberapa sesi di antaranya diisi dan dipimpin oleh Akademisi sekaligus Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI. Sesi 1 dengan tajuk “Kolaborasi Komunitas dalam Menangani Penyebaran Informasi Palsu Pasca Pandemi Covid-19”, dipaparkan oleh Prof. Dr. Donna Asteria selaku Guru Besar Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI yang membahas mengenai studinya di Bali. Dimana penelitiannya ini bertujuan untuk memetakan kolaborasi komunitas pada level lokal dalam upaya antisipasi penyebaran informasi palsu yang kerap terjadi di Bali selama pasca pandemi Covid-19. Atas hasil penelitiannya, Prof. Donna menekankan perlunya peningkatan kemampuan literasi media digital masyarakat, juga pentingnya peran serta dari media komunitas lokal dalam melakukan pengawasan dan upaya klarifikasi informasi.

Seminar Riset Unggulan dimulai pada Selasa, 20 Februari 2024 pukul 08.30 di Auditorium Juwono Sudarsono Gedung F Lantai 2, FISIP UI Depok. Acara berlangsung khidmat dengan diskusi yang antusias dari penonton yang didominasi oleh para mahasiswa. Sesi 1 dan 2 dimoderatori oleh Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Dr. Camelia Catharina. Sesi 2 membahas topik “Keterlibatan Kaum Muda dalam Isu Iklim dan Lingkungan Hidup di Indonesia”, yang mana menyoroti aktivisme kaum muda sebagai regenerasi peran secara berkelanjutan bagi isu lingkungan hidup dan masa depan bangsa. Pada akhir sesi, Dr. Camelia selaku moderator menggarisbawahi adanya tantangan yang menanti bagi keterlibatan anak muda, seperti sulitnya mengubah kesadaran menjadi aksi terkait isu lingkungan, sehingga dirinya menyarankan perlunya upaya yang lebih besar dan sistematis.

Berlanjut ke cakupan pembahasan yang lebih luas, Sesi 3 menyuarakan “Kajian Asia: Sebuah Pelajaran dari Indonesia.” Narasumber penyaji dari Sesi ke-3 ini adalah Dr. Inaya Rakhmani, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI dan sekaligus Kepala Asia Research Center FISIP UI. Seminar riset ini membahas mengenai peran serta pemerintah, komunitas, akademisi, dan masyarakat dalam menyelenggarakan dan menghubungkan benefit dari proses pembuatan pengetahuan. Dimana penelitian ini menggarisbawahi pentingnya iklim pembentukan pengetahuan yang kondusif agar dapat membuahkan hasil secara elektoral yang besar. Dr. Inaya menyatakan pentingnya pengorganisasian diri di dalam “ruang” yang berbeda serta kerja sama oleh banyak pihak agar dapat menciptakan ilmu pengetahuan yang dapat membebaskan.

Seminar Riset Unggulan berlangsung antusias hingga Sesi 4, 5, dan 6. Dan dilanjutkan dengan Seminar Kebijakan yang digelar 2 hari pada Rabu-Kamis, 21-22 Februari 2024.

(GLS)